21 July 2023
Mazda Deta - Memilih oli yang cocok untuk mobil Anda adalah hal penting untuk menjaga kesehatan mesin dan kinerja kendaraan.
Penting untuk selalu memilih oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dalam buku panduan mobil Anda.
Berbagai masalah dapat terjadi jika salah memilih oli seperti mulai dari kinerja dan keandalan lainnya.
Berikut ini kita simak begai mana cara memilih oli yang tepat pada mobil yang dapat Anda ikuti untuk memilih oli yang tepat:
1. Sesuikan dengan Buku Panduan Mobil
Buku panduan mobil adalah sumber informasi yang sangat berharga. Di dalamnya akan tertera spesifikasi dan rekomendasi pabrikan mengenai jenis oli yang sesuai untuk mesin mobil Anda.
Pabrikan juga menyebutkan spesifikasi kinerja yang sesuai untuk oli mesin. Ini biasanya ditandai dengan huruf dan angka, misalnya API SN, ACEA A3/B4, atau ILSAC GF-5. Pastikan oli yang Anda pilih memenuhi spesifikasi ini agar sesuai dengan persyaratan mesin mobil.
2. Perhatikan Viskositas
Viskositas mengacu pada ketebalan atau kekentalan oli dengan kata lain viskositas atau disebut juga kekentalan adalah tingkat ketahanan suatu fluida terhadap tegangan yang diterimanya.
Misalnya, 10W-40 atau 5W-30. Angka di depan "W" mengindikasikan kinerja oli pada suhu dingin, sementara angka belakang menunjukkan kinerja pada suhu panas.
Pastikan oli yang Anda pilih sesuai dengan rekomendasi viskositas dalam buku panduan mobil.
Baca juga: Bukan Dibersihkan, Filter Oli Mobil Sebaiknya Diganti
3. Perhatikan Jenis Oli
Oli mesin tersedia dalam beberapa jenis, seperti oli mineral, oli semi-sintetis, dan oli sintetis. Oli sintetis umumnya menawarkan performa yang lebih baik dalam kondisi ekstrem dan lebih tahan terhadap degradasi.
Jika budget Anda memungkinkan, oli sintetis bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
4. Kondisi Penggunaan
Pertimbangkan kondisi penggunaan mobil Anda. Jika Anda sering berkendara dalam kondisi lalu lintas padat, di daerah dengan iklim ekstrem, atau melakukan perjalanan jarak jauh, maka oli dengan performa yang lebih tinggi mungkin diperlukan.
5. Kualitas dan Merek
Pilihlah oli dari merek yang terpercaya dan telah teruji kualitasnya. Oli berkualitas baik akan memberikan perlindungan yang lebih baik untuk mesin dan membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Pastikan oli yang Anda pilih memiliki sertifikasi dan label yang sesuai dengan standar industri. Misalnya, label API (American Petroleum Institute) atau ACEA (European Automobile Manufacturers Association).
6. Konsultasikan dengan Ahli
Jika Anda masih ragu, konsultasikan dengan mekanik atau teknisi otomotif yang terpercaya. Mereka dapat memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan kebutuhan mobil Anda.
Beberapa masalah yang mungkin timbul akibat pemilihan oli yang tidak tepat antara lain:
1. Penurunan Kinerja Mesin
Oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan penurunan kinerja mesin.
Viskositas yang salah atau spesifikasi kinerja yang tidak cocok dapat mengurangi efisiensi pelumasan dan mengganggu pergerakan komponen mesin, menyebabkan penurunan tenaga, akselerasi yang lambat, atau konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
2. Kerusakan Mesin
Penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
Misalnya, oli yang terlalu kental atau tidak tahan terhadap panas dapat menyebabkan penumpukan endapan pada mesin, gesekan berlebih, dan bahkan keausan pada komponen mesin.
3. Overheating Mesin
Oli yang tidak memiliki daya tahan yang cukup terhadap suhu tinggi atau terlalu kental dapat menyebabkan mesin mudah panas (overheating).
Overheating dapat merusak komponen mesin dan menyebabkan masalah serius seperti kebocoran kepala silinder atau kerusakan pada blok mesin.
Baca juga: Sebelum Perjalanan Cek Hal Penting pada Mobil Anda
4. Kerusakan pada Sistem Pelumasan
Oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah pada sistem pelumasan, seperti penyumbatan pada saluran pelumas atau filter oli.
Hal ini dapat mengurangi kemampuan oli untuk mencapai dan melumasi bagian-bagian penting dalam mesin.
5. Kerusakan pada Sistem Pemisahan Oli
Beberapa mesin modern dilengkapi dengan sistem pemisahan oli (PCV - Positive Crankcase Ventilation) yang mengontrol emisi gas buang dan uap oli.
Penggunaan oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan penumpukan uap oli yang berlebihan dalam sistem dan merusak komponen pemisahan oli.
6. Penurunan Umur Mesin
Jika oli tidak memberikan perlindungan yang cukup atau perawatan yang baik bagi mesin, umur mesin dapat berkurang, dan Anda mungkin mengalami masalah mekanis yang lebih serius dalam jangka waktu yang lebih cepat.
Kerusakan-kerusakan lain akan banyak terjadi mengingat oli adalah salah satu komponen yang vital dalam menjaga gesekan antara komponen-komponen yang bergerak.
Penting untuk selalu memilih oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dalam buku panduan mobil Anda. Jangan mengabaikan spesifikasi kinerja dan viskositas yang direkomendasikan, serta pastikan Anda menggunakan oli dari merek terpercaya dan berkualitas baik. Dengan memilih oli yang tepat, Anda dapat menjaga mesin tetap berfungsi dengan baik, meningkatkan umur kendaraan, dan menghindari masalah yang tidak diinginkan.
Itulah tadi tips otomotif dari Mazda Deta tentang 6 cara memilih oli yang tepat untuk mobil kita dan apa yang terjadi jika salah memilih oli mobil. Semoga bermanfaat! Jika berencana membeli mobil Mazda, Anda tidak perlu khawatir lagi.
Service resmi mobil Mazda, temukan promo, diskon, dan booking servis di Dealer Mazda Terlengkap di Lampung Jl. ZA. Pagar Alam No. 154, Gedong Meneng, Bandar Lampung dan Jakarta Jl.Kramat Raya No 158, Kenari, Senen, Kota Jakarta Pusat. Customer Service Mazda Pagar Alam : 0821 5500 4848
Tags: tips otomotif
29 February 2024
ArtikelSangat penting untuk selalu bersiap menghadapi keadaan tak terduga yang mungkin terjadi sepanjang perjalanannya. Artikel ini akan membahas peralatan penting yang harus selalu ada di mobil.
28 February 2024
ArtikelTahukah Anda perbedaan oli gardan dan oli transmisi? Artikel berikut ini akan membahas perbedaan oli gardan dan oli transmisi, serta tanda-tandanya oli gardan dan oli transmisi harus diganti.