24 December 2022
Tanpa rem, mobil dapat berakselerasi di luar kendali dan mungkin mengakibatkan kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga rem dalam kondisi yang baik agar tetap berfungsi dengan normal, terlepas dari kondisi jalan raya.
Namun perlu diketahui bahwa kampas rem hanyalah salah satu dari beberapa bagian yang membentuk sistem pengereman, yang masing-masing memainkan peran penting.
Kampas rem sendiri bertugas mencengkeram wadah cakram atau tromol untuk menurunkan laju kendaraan.
Kampas rem termasuk dalam kelompok komponen yang bergerak cepat karena tugasnya yang berat.
Sekalipun masa pakai kampas rem terancam jika tidak berfungsi, kinerjanya harus tetap dalam kondisi terbaiknya.
Oleh karena itu, untuk menjaga rem dalam kondisi baik, pemilik kendaraan harus sering melakukan pengecekan kampas rem.
Untuk itu Anda harus memahami kapan ganti kampas rem mobil? Berikut ini adalah ciri kampas rem mobil habis, karakteristik kampas rem mobil aus dan kampas rem mobil harus ganti:
Lalu kapan kampas rem mobil harus diganti? Berikut beberapa ciri kampas rem untuk mobil yang perlu diganti.
Perlu diketahui bahwa usia kampas rem berbeda. Pada kenyataannya, kebiasaan mengemudi dan keadaan jalan mempengaruhi usia ini.
Orang yang mengemudi dengan agresif atau dalam situasi lalu lintas macet berisiko cepat memakai kampas rem.
Namun secara umum, penggantian kampas rem diperlukan setelah 60.000–70.000 km untuk kendaraan bertransmisi manual dan 35.000–40.000 km untuk kendaraan bertransmisi otomatis.
Rem lebih sering digunakan pada kendaraan bertransmisi otomatis. Selain itu, pada transmisi otomatis pengemudi harus menggunakan pedal rem untuk melakukan beberapa operasian kendaraan.
Terjadinya getaran saat berhenti atau bahkan saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi merupakan salah satu tanda bahwa kampas rem sudah aus.
Saat Anda menginjak rem, permukaan cakram tidak mulus karena kampas rem sudah aus sehingga menimbulkan getaran dan gesekan.
Bila pada tahap getaran sudah sampai ke setir, berarti kampas rem pada mobil Anda sudah aus seluruhnya dan perlu segera diganti.
Munculnya suara-suara yang seperti mendecit saat menginjak rem, adalah gejala kemungkinan harus ganti kampas rem.
Hanya besi yang tersisa di Kampas rem yang menipis, dan saat Anda menginjak rem, besi akan cepat bergesekan satu sama lain dan menimbulkan suara mencicit.
Saat mengerem lebih kencang, kampas rem yang sudah tipis atau bahkan aus akan berdecit.
Tidak selamanya kampas rem selalu menjadi penyebab pengeraman yang buruk. Mungkin ada bagian yang rusak lebih lanjut, seperti master rem.
Minyak rem tidak akan memberikan tekanan penuh ke piston caliper karena seal yang rusak.
Akan tetapi, kerusakan juga dapat terjadi sebagai akibat dari produk di bawah standar, seperti menggunakan kampas rem palsu.
Salah satu tanda kampas rem aus atau rusak adalah rem yang lebih dalam yang harus diterapkan. Selain itu, master rem yang rusak mungkin menjadi penyebab saat menginjak pedal rem yang dalam.
Kampas rem yang mulai menipis membuat bidang tekan pada kampas rem semakin dalam. Akibatnya, jumlah minyak rem di selang juga bertambah. Hasilnya adalah pengurangan volume cairan pengereman di tabung reservoir.
Ingatlah bahwa mengganti kampas rem tidak bisa sembarangan. Untuk memberikan hasil pekerjaan terbaik, profesional juga harus memiliki kualifikasi yang baik, dan komponen kampas rem harus memiliki kualitas terbaik.
Salah satu perbaikan mudah bagi Anda yang berdomisili di wilayah Jakarta adalah dengan melakukan servis di bengkel resmi Mazda Deta.
Buat reservasi instan untuk waktu layanan Anda.
29 February 2024
ArtikelSangat penting untuk selalu bersiap menghadapi keadaan tak terduga yang mungkin terjadi sepanjang perjalanannya. Artikel ini akan membahas peralatan penting yang harus selalu ada di mobil.
28 February 2024
ArtikelTahukah Anda perbedaan oli gardan dan oli transmisi? Artikel berikut ini akan membahas perbedaan oli gardan dan oli transmisi, serta tanda-tandanya oli gardan dan oli transmisi harus diganti.