30 December 2022

Kenapa Mazda Kualitasnya Bisa Setara dengan Mobil Eropa? Ini Sejarahnya

Pasar mobil di Indonesia didominasi oleh pabrikan Jepang, namun beberapa kendaraan Jepang memiliki ciri khas gaya Eropa.

Dia adalah Mazda, sebuah perusahaan yang memproduksi beberapa kendaraan dengan gaya futuristik yang menarik.

Penjualan Mazda di Indonesia tidak terlalu buruk, mereka masih berada di belakang Toyota, pemimpin pasar kendaraan keluarga yang tak terbantahkan.

Lalu kenapa mobil Mazda kualitasnya bisa setara dengan mobil-mobil buatan Eropa?

Itu semua tidak terlepas dari sejarah masa lalu mobil Mazda itu sendiri.

Sejarah Mazda

Museum Mazda, yang terletak di 3-1 Shinci, Fuchu-cho, Aki-gun, Hiroshima, Jepang, menawarkan sejarah masa lalu Mazda.

Sebenarnya, Mazda tidak selalu menjadi produsen mobil. Sebelum tahun 1920, perusahaan membuat anggur sebelum memutuskan untuk mulai membuat mobil.

Kendaraan roda tiga pertama Mazda, Seri TCS (1935)

Pada awal sejarah pembuatannya, Mazda secara eksklusif memproduksi kendaraan roda tiga, khususnya Mazda TCS (1935) dan GB (1950). Ini bukan mobil, melainkan truk beroda tiga yang menyerupai bemo.

Mazda R360 Coupe

Mereka sekarang juga bercita-cita untuk merilis mobil bergaya dengan tampilan mewah, dimulai dengan produksi Mazda R360 Coupe, Carol 600, dan RX7 pada tahun 1978.

Kemudian muncullah 787B, sebuah mesin rotari (mesin internal putar) yang telah identik dengan Mazda dan digunakan untuk memenangkan lomba ketahanan 24 jam di lintasan Le Mans saat itu.

Setelah itu, seri RX dan seri MX dan CX dirilis, yang membuat pengguna online kagum dengan desain Mazda.

Sejak saat itu, Mazda mulai mengutamakan kualitas dan desain, sementara pembuat mobil Jepang lainnya berusaha menciptakan kendaraan keluarga yang terjangkau atau truk pikap yang lebih mudah dibeli oleh pelanggan.

Mulai tahun 2017, Mazda mulai berkembang dengan banyak fitur dan teknologi mutakhir yang sebanding dengan kendaraan Eropa.

Setelah dilengkapi dengan inovasi terbaru Mazda, SkyActiv Technology, pada Februari 2017, ternyata pangsa pasar Mazda sejajar dengan mobil Eropa. Kualitas Mazda bisa dikenali dari tampilannya yang lebih mewah dan futuristik.

PT Eurokars Motor Indonesia saat ini menjadi pemilik baru Mazda yang sebelumnya dipegang oleh PT Mazda Motor Indonesia (MMI) (EMI).

Di sini terlihat jelas bahwa Mazda bertujuan untuk maju di pasar sebagai kendaraan mewah di bawah arahan EMI, yang juga mengelola merek-merek seperti BMW, Porsche, Maserati, dan Rolls-Royce.

Mazda saat ini lebih maju dari Toyota, Honda, dan Suzuki, dan Mazda lebih fokus pada kendaraan kota dan sedan yang stylish dan energik.

Selain Mazda2, Mazda3, Mazda5, dan Mazda6, Mazda juga menciptakan seri Mazda CX-3, sebuah jajaran SUV hingga Mazda CX-9.

Tidaklah cukup bahwa Mazda MX-5 adalah pilihan yang berkelas dan bergaya.

Mazda Biante yang terkesan mewah memiliki pilihan kendaraan MPV.

Dapat dimengerti bahwa harga Mazda lebih tinggi daripada produsen mobil Jepang lainnya mengingat perusahaan masih mempertahankan desain dan fitur yang diperlukan agar kualitasnya setara dengan mobil Eropa.

Meskipun Mazda tampaknya menjadi satu-satunya pembuat mobil Jepang yang memproduksi kendaraan dengan eksterior bergaya Eropa, Toyota tampaknya memiliki brand recognition yang lebih kuat di kalangan pembeli Indonesia.