Logo

23 June 2023

Mengenal Apa itu Tansmisi CVT, Cara Kerja, dan Perawatannya

Artikel

Mazda Deta - Transmisi CVT umumnya ditemukan pada mobil-mobil kompak, mobil ekonomis, dan beberapa mobil mewah.

Dalam transmisi CVT, tidak ada perpindahan gigi yang terasa. Rasio gigi berubah secara kontinu untuk menjaga mesin berada pada putaran optimal dan memberikan percepatan yang mulus dan responsif.

Teknologi transmisi CVT terus berkembang, dan penggunaannya semakin umum pada berbagai jenis kendaraan.

Kita akan mengenal apa itu tansmisi CVT, cara kerja, dan cara perawatannya.

Baca juga: Begini Cara Merawat Transmisi Mobil Matic atau Otomatis

Apa itu Transmisi CVT

Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) adalah jenis transmisi otomatis yang menggunakan pulley dan sabuk baja untuk mengubah rasio gigi secara kontinu, tanpa adanya gigi tetap seperti pada transmisi otomatis konvensional.

Dalam transmisi CVT, tidak ada gigi tetap yang harus dipindahkan secara manual atau otomatis. Sebaliknya, dua pulley bergerak yang terhubung oleh sabuk baja dapat berubah ukuran dan rasio untuk menghasilkan perubahan yang mulus dalam rasio gigi. Pulley pertama, yang disebut pulley input atau drive pulley, ditenagai oleh mesin, sementara pulley kedua, yang disebut pulley output atau driven pulley, terhubung dengan poros transmisi yang mengirim daya ke roda.

Keuntungan utama dari transmisi CVT adalah kemampuannya untuk menyediakan percepatan yang halus dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional.

Dengan mengubah rasio gigi secara kontinu, transmisi CVT dapat menjaga mesin berada pada putaran yang optimal untuk kondisi mengemudi tertentu, sehingga mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.

Selain itu, transmisi CVT juga dapat memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik, tanpa adanya loncatan atau goncangan saat perubahan gigi.

Percepatan yang halus dan responsif membuat pengemudi merasa nyaman saat berkendara.

Namun, ada beberapa kelemahan transmisi CVT. Beberapa pengemudi mungkin merasa kurangnya responsivitas atau perasaan kehilangan kopling yang terkait dengan transmisi CVT.

Selain itu, beberapa transmisi CVT mungkin tidak dapat menahan beban torsi yang tinggi, terutama pada mesin dengan tenaga yang sangat besar.

Baca juga: Begini Cara Merawat Transmisi Mobil Matic atau Otomatis

Apa itu Tansmisi CVT, Cara Kerja, dan Perawatannya

Cara Kerja Transmisi CVT

Berikut adalah langkah-langkah umum tentang bagaimana cara kerja transmisi CVT:

1. Pulley input terhubung dengan poros mesin melalui sabuk penggerak. Pulley ini dapat berubah ukuran dengan menggeser bolak-balik, yang mengubah jarak antara dua setengah lingkaran pulley.

2. Pulley output terhubung dengan poros output transmisi yang mengirim daya ke roda kendaraan. Pulley ini juga dapat berubah ukuran dengan menggeser bolak-balik.

3. Sabuk baja menghubungkan pulley input dan pulley output. Sabuk ini berjalan di sekitar dua pulley dengan permukaan yang berlekatan.

4. Ketika mesin berputar, pulley input akan menyesuaikan ukuran lingkaran untuk mengubah rasio gigi. Saat pulley input mengurangi ukuran, pulley output akan memperbesar ukuran, dan sebaliknya. Perubahan rasio gigi ini mempengaruhi putaran mesin dan kecepatan kendaraan.

5. Transmisi CVT dilengkapi dengan unit kontrol elektronik (ECU) yang memonitor kecepatan kendaraan, putaran mesin, dan beban akselerator. Berdasarkan informasi ini, ECU mengatur posisi pulley input dan pulley output untuk mencapai rasio gigi yang optimal sesuai dengan kondisi mengemudi.

Dengan menggunakan pulley yang dapat berubah ukuran dan sabuk baja, transmisi CVT dapat memberikan rasio gigi yang tidak terbatas secara teoritis. Ini memungkinkan mesin beroperasi pada putaran yang optimal dalam berbagai kondisi mengemudi, meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara.

Perlu diketahui bahwa meskipun prinsip dasar kerja transmisi CVT adalah serupa, implementasi teknis dan desain transmisi CVT dapat bervariasi antara produsen dan model mobil tertentu. Oleh karena itu, ada variasi dalam fitur dan pengaturan transmisi CVT pada mobil yang berbeda.

Cara Perawatan Transmisi CVT

Perawatan yang baik pada transmisi CVT dapat membantu memperpanjang masa pakai dan memastikan kinerja yang optimal. Berikut adalah beberapa tips perawatan untuk transmisi CVT pada mobil:

1. Periksa dan ganti oli transmisi secara teratur

Periksa panduan pemilik kendaraan Anda untuk menentukan interval penggantian oli transmisi CVT yang direkomendasikan.

Oli transmisi CVT dapat mengalami keausan dan kualitasnya dapat mempengaruhi kinerja transmisi. Pastikan oli transmisi CVT diganti sesuai dengan rekomendasi produsen.

2. Hindari peningkatan suhu yang berlebihan

Panas berlebih dapat memengaruhi kinerja transmisi CVT. Hindari mengoperasikan kendaraan dalam kondisi terlalu berat, seperti menarik beban berat atau berkendara dalam kondisi lalu lintas yang macet dalam waktu yang lama.

Pastikan sistem pendingin transmisi berfungsi dengan baik dan memastikan radiator kendaraan terjaga kebersihannya.

3. Periksa kebocoran

Secara rutin periksa apakah ada tanda-tanda kebocoran pada transmisi CVT, seperti noda atau jejak cairan di bawah kendaraan.

Jika Anda melihat kebocoran, segera periksakan ke bengkel atau teknisi otomotif yang terpercaya untuk perbaikan.

4. Perhatikan tanda-tanda peringatan

Jika ada lampu peringatan atau lampu indikator pada dashboard yang menunjukkan masalah pada transmisi, seperti lampu check engine atau lampu transmisi, jangan mengabaikannya.

Segera periksakan kendaraan Anda ke bengkel atau teknisi untuk mendapatkan diagnosis dan perbaikan yang tepat.

5. Hindari perubahan gigi yang ekstrem

Transmisi CVT dirancang untuk mengubah rasio gigi secara halus. Hindari akselerasi atau pengereman yang ekstrem yang dapat menyebabkan stres berlebih pada transmisi.

6. Perhatikan rekomendasi perawatan produsen

Ikuti panduan pengguna perawatan yang diberikan oleh produsen kendaraan Anda. Mereka akan memberikan informasi spesifik tentang perawatan yang diperlukan untuk transmisi CVT pada model dan merek kendaraan Anda.

Selalu jaga kondisi umum kendaraan Anda dengan perawatan rutin, termasuk perawatan transmisi CVT. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi atau bengkel otomotif yang berpengalaman.

Itulah tadi tips otomotif dari Mazda Deta tentang apa itu tansmisi CVT, cara kerja, dan cara perawatannya. Semoga bermanfaat! Jika berencana membeli mobil Mazda, Anda tidak perlu khawatir lagi.

Service resmi mobil Mazda, temukan promo, diskon, dan booking servis di Dealer Mazda Terlengkap di Lampung Jl. ZA. Pagar Alam No. 154, Gedong Meneng, Bandar Lampung dan Jakarta Jl.Kramat Raya No 158, Kenari, Senen, Kota Jakarta Pusat. Customer Service Mazda Pagar Alam : 0821 5500 4848

Tags: tips otomotif

Promo

Artikel lainnya

29 February 2024

Artikel

10 Peralatan dan Aksesoris yang Wajib Ada dalam Mobil

Sangat penting untuk selalu bersiap menghadapi keadaan tak terduga yang mungkin terjadi sepanjang perjalanannya. Artikel ini akan membahas peralatan penting yang harus selalu ada di mobil.

Selengkapnya

28 February 2024

Artikel

Perbedaan Oli Gardan dan Oli Transmisi, Kapan Waktunya Harus Diganti

Tahukah Anda perbedaan oli gardan dan oli transmisi? Artikel berikut ini akan membahas perbedaan oli gardan dan oli transmisi, serta tanda-tandanya oli gardan dan oli transmisi harus diganti.

Selengkapnya

Chat
Kami


Test
Drive


Simulasi
Kredit
Copyright © 2022 Mazda Deta