03 February 2024

Mengenal Komponen AC Mobil dan Fungsinya

Mazda Deta - Sistem AC pada mobil memiliki peran penting untuk menjaga kenyamanan penumpang. Namun, tidak semua orang tau mengenai komponen-komponen apa saja yang membentuk sistem AC serta fungsi masing-masing komponen tersebut. Padahal, memahami hal ini berguna untuk mengetahui bagian mana yang perlu diganti jika terjadi gangguan pada pendinginan.

Beberapa komponen utama AC mobil antara lain adalah kompresor, koil pendingin, damper, dan penguap. Dengan memahami fungsi masing-masing komponen AC mobil, kita dapat melakukan perawatan secara benar bila terjadi masalah.

Misalnya mengganti kompresor bila tidak bisa mengompres uap lagi, atau membersihkan koil jika pendinginan kurang maksimal. Hal ini penting agar sistem AC tetap berfungsi dengan baik menjaga kesejahteraan pengemudi dan penumpang.

Baca juga: AC Mobil Tidak Dingin? Jangan Salahkan Freon, Begini Cara Mengatasinya

Fungsi AC Mobil

Fungsi AC mobil adalah untuk mengatur suhu dan kelembaban udara di dalam mobil. AC mobil bekerja dengan menghisap udara panas di dalam mobil dan mengalirkannya melalui sistem pendinginnuntuk menghasilkan udara dingin yang kemudian ditiupkan kembali ke dalam mobil.

AC mobil juga dapat mengatur kelembaban udara untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna mobil.

Fungsi AC mobil sangat penting terutama dalam cuaca yang panas, karena dapat membuat pengemudi dan penumpang tetap nyaman dan terhindar dari kelelahan selama perjalanan.

Selain itu, AC mobil juga dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap di dalam mobil dengan memfilter udara yang masuk.

Namun, penggunaan AC mobil yang berlebihan dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan menyebabkan kerusakan pada sistem AC.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan AC mobil dengan bijak dan memeriksakan secara berkala agar tetap berfungsi dengan baik.

Komponen AC Mobil dan Fungsinya

Di bawah ini adalah macam-macam komponen AC mobil:

1. Kompresor

Kompresor adalah komponen penting dalam sistem AC mobil yang berfungsi untuk mengkompres gas refrigeran. Fungsinya adalah untuk mengompresi gas refrigeran yang berada dalam sistem AC.

Kompresor bekerja dengan memampatkan gas refrigeran menjadi bentuk yang lebih padat dan meningkatkan tekanan dan suhu gas tersebut.

2. Dryer

Dryer, juga dikenal sebagai receiver-dryer. Dryer menggunakan desikator atau filter untuk menyerap kelembaban dan menghindari kerusakan pada komponen lain dalam sistem AC.

Komponen ini bertugas untuk menyaring dan menghilangkan kotoran dan kelembaban yang terdapat dalam sistem AC mobil.

Fungsinya adalah untuk menjaga agar gas refrigeran yang berada dalam sistem tetap bersih dan bebas dari partikel-partikel yang dapat merusak komponen lainnya

3. Magnetic Clutch

Magnetic clutch adalah komponen yang terhubung dengan kompresor dan berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan daya mesin ke kompresor.

Magnetic Clutch bekerja secara otomatis, tergantung pada suhu dan kebutuhan pendinginan dalam mobil. Clutch ini diaktifkan oleh medan magnet dan memungkinkan kompresor berputar saat dibutuhkan dan berhenti saat tidak dibutuhkan, menghemat energi dan mengurangi keausan pada komponen.

4. Kondensor

Kondensor adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah gas refrigeran panas menjadi cairan dengan melepaskan panasnya ke udara sekitar.

Kondensor biasanya terletak di depan mobil, di depan radiator, agar panas yang dihasilkan dapat dengan cepat diserap oleh udara luar dan dapat membantu mempercepat proses pendinginan. Proses ini dilakukan dengan cara memindahkan panas dari gas refrigeran ke udara luar.

5. Evaporator

Evaporator adalah komponen yang bertugas untuk mengubah cairan refrigeran menjadi gas. Udara yang melewati evaporator menjadi lebih dingin saat panasnya diserap oleh refrigeran yang menguap.

Evaporator bekerja dengan cara menghisap panas dari udara di dalam mobil, sehingga membuat suhu udara di dalam mobil menjadi lebih dingin. Udara dingin ini kemudian disebarluaskan ke dalam kabin mobil melalui saluran udara.

Semua komponen AC mobil ini bekerja secara sinergis untuk menciptakan lingkungan yang nyaman di dalam kabin mobil, menjaga suhu udara yang diinginkan, dan memberikan kenyamanan kepada pengemudi dan penumpang.

Baca juga: Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya

Cara Merawat AC Mobil Biar Awet

AC (air conditioner) mobil adalah salah satu fitur yang sangat penting dalam sebuah mobil, karena dapat membantu menjaga kenyamanan pengguna dalam perjalanan. Namun, untuk bisa menjaga kondisi AC mobil secara optimal, Anda harus tahu cara merawatnya dengan baik.
Berikut ini beberapa tips cara merawat AC mobil biar awet:

1. Jangan Membuka Jendela saat Dinyalakan AC-nya

Salah satu cara merawat AC mobil adalah dengan jangan membuka jendela saat AC dinyalakan. Hal ini dapat membuat udara dalam mobil terlalu hangat dan membuat AC bekerja lebih keras. Oleh karena itu, pastikan jendela tertutup saat AC dinyalakan untuk menghindari overheating.

2. Jangan Merokok

Merokok dalam mobil juga dapat merusak kondisi AC. Kadar asap rokok dapat menyebabkan penumpukan debu dan kotoran pada filter AC, sehingga membuat AC bekerja lebih lambat dan kurang efektif. Selain itu, asap rokok juga dapat menyebabkan penyumbatan pada sistem pendinginan AC, sehingga membuat udara dalam mobil terlalu panas.

3. Kabin Mobil Harus Bersih

Kabin mobil harus selalu bersih dan rapih untuk memperpanjang umur AC. Jika kabin mobil terlihat kotor dan berdebu, maka AC akan lebih susah untuk bersih dan bekerja dengan baik.

Oleh karena itu, pastikan kabin mobil Anda selalu bersih dan rapih. Dengan mengikuti tips-tips merawat AC mobil di atas, Anda dapat memperpanjang umur AC dan menjaga kondisi mobil agar tetap optimal dan nyaman untuk digunakan.

Jika berencana membeli mobil Mazda, Anda tidak perlu khawatir lagi. Dealer resmi mobil Mazda, temukan promo, diskon, dan booking servis di Dealer Mazda Terlengkap di Lampung Jl. ZA. Pagar Alam No. 154, Gedong Meneng, Bandar Lampung dan Jakarta Jl.Kramat Raya No 158, Kenari, Senen, Kota Jakarta Pusat. Customer Service Mazda Pagar Alam : 0821 5500 4848