12 September 2023
Mazda Deta - Mengabaikan masalah pada link stabilizer dapat menyebabkan penurunan keselamatan dan kinerja kendaraan secara keseluruhan. Maka perlu Anda perlu mengenali apa itu link stabilizer dan tanda-tanda kerusakannya.
Link stabilizer, atau sering juga disebut sebagai sway bar atau stabilizer bar, adalah salah satu komponen penting dalam suspensi mobil. Fungsinya adalah untuk mengurangi kemiringan (roll) dari mobil saat melakukan belok atau bergerak di tikungan.
Link stabilizer adalah perangkat yang digunakan untuk mengurangi getaran atau goncangan pada sistem mekanis, terutama pada kendaraan bermotor atau alat berat.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kenyamanan pengendara, meningkatkan keamanan, dan memperpanjang umur pakai komponen-komponen yang terlibat.
Baca juga: Panduan Pemilihan Ban Mobil yang Tepat untuk Berbagai Kondisi Jalan
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari link stabilizer pada mobil:
1. Mengurangi kemiringan kendaraan
Ketika mobil belok atau bergerak di tikungan, beban akan terdistribusi secara tidak merata ke roda.
Link stabilizer menghubungkan suspensi kiri dan kanan pada satu sisi kendaraan dan membantu mengimbangi beban. Hal ini mengurangi kemiringan kendaraan, membuatnya lebih stabil dan mempertahankan kontrol pengemudi.
2. Meningkatkan kestabilan
Link stabilizer berfungsi membantu meningkatkan stabilitas mobil pada kecepatan tinggi atau saat melewati jalan bergelombang.
Tanpa stabilizer bar, mobil mungkin lebih cenderung bergoyang atau bermanuver dengan kurang stabil.
3. Mengurangi guncangan
Link stabilizer juga dapat membantu dalam mengurangi guncangan dan getaran yang dirasakan oleh penumpang. Ini terutama terasa saat mobil melintasi lubang atau ketika permukaan jalan tidak rata.
4. Meningkatkan penanganan
Dengan meminimalkan kemiringan kendaraan, link stabilizer dapat membantu meningkatkan kemampuan kendaraan untuk mengatasi tikungan dengan lebih baik.
Ini memungkinkan pengemudi untuk lebih mudah mengendalikan mobil dalam situasi-situasi yang memerlukan manuvering yang presisi.
5. Memperpanjang umur ban
Dengan mengurangi beban yang ditempatkan pada satu sisi mobil saat berbelok, link stabilizer membantu mengurangi tekanan dan aus pada ban, yang dapat memperpanjang umur pakai ban.
Lalu, bagaimana ciri-ciri link stabilizer bermasalah atau rusak? Berikut ini adalah ciri ciri link stabilizer rusak.
Baca juga: 6 Tips Penting untuk Merawat Mesin Mobil agar Tetap Optimal
Berikut adalah beberapa ciri-ciri bahwa link stabilizer (juga dikenal sebagai sway bar link atau stabilizer link) mungkin bermasalah atau rusak:
1. Bunyi Gemerincing atau Berisik
Jika link stabilizer mengalami kerusakan atau aus, Anda mungkin mendengar bunyi gemerincing atau berisik saat kendaraan melintasi jalan yang tidak rata atau ketika Anda melakukan belokan.
2. Getaran atau Goncangan
Jika link stabilizer tidak berfungsi dengan baik, Anda mungkin merasakan getaran atau goncangan yang tidak biasa saat mengemudi. Ini terutama akan terasa saat melewati jalan yang buruk atau berlubang.
3. Kendaraan Miring Saat Belok
Jika satu atau kedua link stabilizer rusak, Anda mungkin merasa kendaraan miring atau bergoyang saat melakukan belokan, terutama pada kecepatan tinggi.
4. Permukaan Ban Tidak Merata
Jika link stabilizer rusak atau bermasalah, tekanan pada ban mungkin tidak terdistribusi dengan baik. Ini bisa mengakibatkan ban berusuk tidak merata atau abrasi yang tidak normal pada permukaan ban.
5. Pengurangan Stabilitas dan Kendali
Link stabilizer yang rusak dapat menyebabkan penurunan stabilitas dan kendali kendaraan, terutama saat melakukan manuver tajam atau ketika melintasi jalan dengan kondisi buruk.
6. Kopling atau Goyangan Roda
Jika link stabilizer rusak, Anda mungkin mendapati kendaraan mengalami kopling atau goyangan yang tidak wajar saat melakukan belokan atau saat melewati jalan yang tidak rata.
7. Kerusakan Fisik Terlihat
Periksa visual link stabilizer untuk melihat apakah ada tanda-tanda fisik kerusakan seperti retak, patah, atau aus yang berlebihan.
Jika Anda curiga bahwa link stabilizer pada kendaraan Anda bermasalah atau rusak, sangat disarankan untuk membawanya ke bengkel atau mekanik terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki segera.
Mengabaikan masalah pada link stabilizer dapat menyebabkan penurunan keselamatan dan kinerja kendaraan secara keseluruhan.
Itulah tadi otomotif dari Mazda Deta tentang apa itu link stabilizer sert fungsi dan tanda-tanda kerusakan. Semoga bermanfaat! Jika berencana membeli mobil Mazda, Anda tidak perlu khawatir lagi.
Service resmi mobil Mazda, temukan promo, diskon, dan booking servis di Dealer Mazda Terlengkap di Lampung Jl. ZA. Pagar Alam No. 154, Gedong Meneng, Bandar Lampung dan Jakarta Jl.Kramat Raya No 158, Kenari, Senen, Kota Jakarta Pusat. Customer Service Mazda Pagar Alam : 0821 5500 4848
Tags: tips otomotif
29 February 2024
ArtikelSangat penting untuk selalu bersiap menghadapi keadaan tak terduga yang mungkin terjadi sepanjang perjalanannya. Artikel ini akan membahas peralatan penting yang harus selalu ada di mobil.
28 February 2024
ArtikelTahukah Anda perbedaan oli gardan dan oli transmisi? Artikel berikut ini akan membahas perbedaan oli gardan dan oli transmisi, serta tanda-tandanya oli gardan dan oli transmisi harus diganti.