28 November 2023
Mazda Deta - Setiap kali mobil melakukan akselerasi, terdengar suara ngelitik dari mesin. Kondisi mesin seperti itu disebut dengan detonasi atau knocking.
Biasanya detonasi atau knocking terjadi disertai getaran. Tentu, jika dibiarkan berlangsung dalam waktu yang lama, knocking dapat mengakibatkan kerusakan mesin. Untuk lebih jelas mengetahui masalah detonasi atau knocking simak terus artikel di bawah ini.
Fenomena knocking pada mesin terjadi ketika bahan bakar dalam ruang bakar mesin terbakar dengan cara yang tidak terkontrol atau terlalu cepat. Hal ini mengakibatkan suara seperti ketukan atau pukulan yang terdengar saat mesin beroperasi. Fenomena ini juga dikenal dengan istilah "engine knocking", "pinging", atau "detonation".
Baca juga: Mesin Mobil Panas Berlebih? Begini Cara Mengatasi Mobil Overheat
Detonasi terjadi ketika tekanan dan suhu di dalam ruang bakar meningkat secara tiba-tiba dan menyebabkan campuran udara-bahan bakar untuk terbakar mendadak. Hal ini biasanya terjadi setelah api dari busi telah menyala dan seharusnya proses pembakaran sedang berlangsung. Detonasi menghasilkan tekanan yang tinggi dan suhu yang ekstrem yang dapat merusak komponen mesin.
Penyebab dari fenomena knocking pada mesin antara lain:
Penggunaan bahan bakar dengan oktaan rendah dapat menyebabkan knocking. Oktaan adalah angka yang menunjukkan kemampuan bahan bakar untuk tahan terhadap knocking.
Bahan bakar dengan oktaan rendah lebih cenderung menyebabkan knocking. Pada kondisi lain, bahan bakar yang kualitas rendah dan tidak bermutu, tercemar atau kadarnya tidak sesuai standar dapat menyebabkan knocking.
Deposit karbon di dalam ruang bakar juga dapat memicu knocking. Deposit ini dapat terbentuk akibat penggunaan bahan bakar berkualitas rendah atau penggunaan yang tidak optimal dalam kondisi tertentu.
Terjadi peningkatan tekanan dan temperatur di dalam ruang bakar, terutama pada mesin yang bekerja keras atau beban berat, dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya knocking.
Jika mesin tidak mencapai suhu operasi yang tepat, ini dapat meningkatkan risiko terjadinya knocking.
Jika mesin dimodifikasi atau diremajakan untuk meningkatkan rasio kompresi, maka kemungkinan knocking dapat meningkat.
Pengaturan waktu pengapian (ignition timing) yang terlalu maju dapat menyebabkan knocking. Ini terjadi ketika api menyala terlalu awal dalam siklus pembakaran.
Baca juga: Tanpa Disadari, Ini yang Membuat Boros Bahan Bakar pada Mobil
Fenomena knocking tidak normal dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin jika tidak diatasi. Solusi untuk knocking biasanya meliputi:
Jika Anda mengalami knocking pada mesin kendaraan Anda ini adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, termasuk piston, ring piston, klep, dan bahkan dapat mengakibatkan kerusakan pada blok mesin.
Oleh karena itu, jika Anda mendengar atau mengalami tanda-tanda detonasi mesin, sangat penting untuk segera memeriksanya oleh mekanik terampil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Sebaiknya segera diperiksa oleh mekanik terampil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin.
***
Itulah tadi tentang apa itu fenomena knocking pada mesin dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat! Kunjungi bengkel Mazda Pagar Alam jika mobil Anda mengalami masalah pada chassis.
Dealer mobil Mazda terkemuka di Lampung dan Jakarta. Lampung: Jl. ZA. Pagar Alam No. 154, Gedong Meneng, Bandar Lampung dan Jakarta: Jl.Kramat Raya No 158, Kenari, Senen, Kota Jakarta Pusat untuk melakukan perawatan berkala pada mobil mazda Anda.
Mazda Deta memiliki berbagai macam kendaraan Mazda baru dan berkualitas, dan tim kami yang ramah dapat menjawab semua pertanyaan Anda, hubungi kami di customer service Mazda Pagar Alam : 0821 5500 4848.
Tags: tips otomotif
29 February 2024
ArtikelSangat penting untuk selalu bersiap menghadapi keadaan tak terduga yang mungkin terjadi sepanjang perjalanannya. Artikel ini akan membahas peralatan penting yang harus selalu ada di mobil.
28 February 2024
ArtikelTahukah Anda perbedaan oli gardan dan oli transmisi? Artikel berikut ini akan membahas perbedaan oli gardan dan oli transmisi, serta tanda-tandanya oli gardan dan oli transmisi harus diganti.