03 June 2023
Mazda Deta - Waspada Microsleep, begini cara mengatasinya. Di saat melakukan aktifitas, tubuh terasa lelah dan kurang bersemangat merupakan salah satu dampak kekurangan tidur.
Dampak lain, kita bisa mengalami microsleep atau tertidur secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat singkat.
Microsleep perlu diwaspadai ketika kita berkendara, dampaknya bisa menyebabkan kecelakaan, jangan sampai ya!
Perlu Anda ketahui bahwa microsleep bisa terjadi ketika keadaan mata terbuka namun padangan kosong. Atau bisa ditandai dengan gerakan kepala seperti mengangguk terlalu sering.
Microsleep adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan di mana seseorang secara tiba-tiba merasakan kantuk dan mengalami periode tidur yang singkat, meskipun masih berada dalam keadaan terjaga.
Selama periode ini, otak memasuki keadaan tidur yang sangat singkat, biasanya hanya beberapa detik, tetapi cukup lama untuk menyebabkan orang tersebut kehilangan kesadaran dan fokus.
Baca juga: Tips Mengemudi Mobil untuk Pemula
Microsleep dapat terjadi pada siapa saja, tetapi biasanya terjadi pada orang yang kekurangan tidur atau mengalami gangguan tidur.
Hal ini dapat terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi, seperti mengemudi, bekerja dengan mesin, atau bekerja di depan komputer.
Meskipun hanya berlangsung beberapa detik, microsleep dapat sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kecelakaan.
Jika Anda merasa kantuk atau mengalami gejala microsleep saat melakukan aktivitas berbahaya, segera berhenti dan beristirahat sejenak atau sebisa mungkin hindari melakukan aktivitas tersebut sampai Anda merasa cukup istirahat.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi microsleep:
Pastikan Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam, sekitar 7-8 jam. Jika Anda memiliki masalah tidur atau insomnia, konsultasikan dengan dokter untuk mencari solusi.
Jika Anda melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi, seperti mengemudi, istirahatlah secara teratur dan berikan diri Anda waktu untuk beristirahat dan memulihkan energi.
Cobalah untuk menghindari aktivitas yang terlalu monoton atau membosankan, karena hal tersebut dapat memicu microsleep.
Apabila Anda merasa kantuk saat melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi, cobalah untuk berbicara dengan seseorang atau dengarkan musik yang bertenaga. Ini dapat membantu menjaga Anda tetap terjaga dan fokus.
Baca juga: Begini Cara Merawat Transmisi Mobil Matic atau Otomatis
Jika Anda merasa sangat kantuk atau mengalami gejala microsleep, berhenti dan beristirahat sejenak. Jangan memaksakan diri untuk tetap terjaga karena ini dapat membahayakan keselamatan Anda dan orang lain di sekitar Anda.
Kafein dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan membantu mengatasi kantuk.
Namun, pastikan Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak kafein karena dapat menyebabkan masalah tidur di malam hari.
Jika masalah microsleep terus terjadi dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencari solusi yang tepat.
Itulah tadi tips otomotif dari Mazda Deta tentang cara mengatasi microsleep saat berkendara. Semoga bermanfaat.
Jika berencana membeli mobil Mazda, Anda tidak perlu khawatir lagi. Dealer resmi mobil Mazda, temukan promo, diskon, dan booking servis di Dealer Mazda Terlengkap di Lampung Jl. ZA. Pagar Alam No. 154, Gedong Meneng, Bandar Lampung dan Jakarta Jl.Kramat Raya No 158, Kenari, Senen, Kota Jakarta Pusat. Customer Service Mazda Pagar Alam : 0821 5500 4848
Tags: tips otomotif
29 February 2024
ArtikelSangat penting untuk selalu bersiap menghadapi keadaan tak terduga yang mungkin terjadi sepanjang perjalanannya. Artikel ini akan membahas peralatan penting yang harus selalu ada di mobil.
28 February 2024
ArtikelTahukah Anda perbedaan oli gardan dan oli transmisi? Artikel berikut ini akan membahas perbedaan oli gardan dan oli transmisi, serta tanda-tandanya oli gardan dan oli transmisi harus diganti.