29 November 2023
Mazda Deta - Kecelakaan yang melibatkan kereta api di perlintasan sebidang saat ini masih sering terjadi. Penyebabnya selain karena tidak adanya palang pintu, tetapi juga kurang hati-hati saat berkendara.
Berdasarkan data PT KAI hingga pertengahan 2023 tepatnya 19 Juli 2023 telah terjadi 173 kecelakaan kereta api di perlintasan sebidang. Sebagai informasi perlintasan sebidang adalah perlintasan antara jalan dan jalur rel kereta api yang berada pada bidang tanah yang sama.
Ada dua jenis perlintasan sebidang. Pertama dengan palang pintu dan kedua tanpa palang pintu.
Adapun penyebab kecelakaan di perlintasan kereta api ini karena ketidak hati-hatian pengemudi. Selain itu, juga disebabkan karena mesin mogok ketika akan melintas di rel kereta api.
Ini seperti yang terjadi baru-baru ini di Lumajang, di mana sebuah mobil elf yang mengangkut penumpang tertabrak kereta saat melintasi perlintasan kereta api tidak terjaga di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, pada Minggu malam pukul 19.53 WIB. Akibat insiden tersebut 11 orang penumpang minibus meninggal dunia.
Hal ini tentu menjadi sinyal pengingat bagi pengemudi mobil untuk selalu berhati-hati saat melintasi rel kereta api. Berikut ini cara aman melintasi perlintasan kereta api.
Ketika sudah mendengar suara sirine palang pintu perlintasan kereta api jangan bernafsu untuk menyerobot dengan semakin menginjak gas lebih dalam. Ketika mendengar suara sirine dari kejauhan pelan-pelan kurangi gas.
Pengemudi mobil juga harus mematuhi rambu-rambu keselamatan di perlintasan kereta api. Ada beberapa rambu keselamatan mulai dari palang pintu, sirine hingga sinyal cahaya.
Untuk perlintasan yang tidak ada palang pintu biasanya tetap ada sirine dan lampu sebagai penanda ada kereta yang akan melintas.
Situasi ini biasanya terjadi ketika pengemudi berusaha menyerobot palang pintu yang sudah mulai diturunkan. Lalu ketika akan melintas rel ragu sehingga berhenti di atas rel kereta.
Kondisi ini sangat berbahaya karena tidak tahu di mana rel yang akan dilintasi oleh kereta tersebut. Bisa jadi rel tempat mobil berhentilah yang dilewati. Ketika itu terjadi bisa mengakibatkan kepanikan dan berisiko ditabrak kereta.
Karena itu, biasakan untuk untuk berhenti di garis putih atau marka jalan yang ada di depan lintasan kereta. Ini memberi ruang yang cukup bagi kereta api untuk melewati.
Baca juga: Tips Berkendara Aman di Malam Hari, Cara Hilangkan Kantuk saat Mengemudi
Lakukan ini ketika melintasi perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu. Hal ini untuk mengecek apakah ada kereta yang melintas, karena bisa saja sirine atau lampu di perlintasan tersebut tidak berfungsi ketika kereta lewat.
Setelah melihat kanan kiri dan anda masih ragu apakah ada kereta yang melintas lebih baik sabar dan tunggu hingga benar-benar aman.
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, kendaraan apapun mendahulukan kereta api yang melintas. Lalu pada pasal 124 UU No 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian disebutkan:
“Pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan kereta api”.
Karena itu ketika mengemudi pastikan untuk selalu memprioritaskan kereta api yang melintas.
Pada perlintasan kereta api terdapat jalur ganda yang juga perlu diperhatikan. Sebab, jalur ganda ini berarti ada empat jalur rel kereta dalam satu perlintasan yang akan Kamu lewati yang mana itu juga membuat frekuensi kereta yang melintas di jalur seperti ini lebih tinggi, sehingga perhatian ekstra sangat diperlukan.
Karena itu tetaplah berhati-hati dan jangan terburu-buru ketika melintasi jalur ganda.
Ketika melintasi perlintasan kereta yang tidak sejajar Kamu perlu berhati-hati. Terlebih jika jalan atau aspal di perlintasan tersebut rusak atau bolong di bagian tengah-tengah rel.
Kondisi ini bisa membuat mobil kesulitan melintas, karena ban mobil tersangkut. Hal ini akan lebih parah jika kondisi jalan basah bisa menyebabkan ban jadi slip.
Itu tadi cara aman mobil melintas perlintasan kereta api agar selamat selama perjalan.
Dealer Mazda Deta
Dealer Mazda, dealer mobil Mazda terkemuka di Lampung dan Jakarta. Lampung: Jl. ZA. Pagar Alam No. 154, Gedong Meneng, Bandar Lampung dan Jakarta: Jl.Kramat Raya No 158, Kenari, Senen, Kota Jakarta Pusat, jika Anda yakin Mazda adalah pilihan ideal untuk kendaraan Anda berikutnya atau ingin melihat kelebihannya secara langsung.
Mazda Deta memiliki berbagai macam kendaraan Mazda baru dan berkualitas, dan tim kami yang ramah dapat menjawab semua pertanyaan Anda tentang manfaat yang akan diberikan Mazda kepada Anda. Hubungi kami di customer service Mazda Pagar Alam : 0821 5500 4848.
Tags: tips otomotif
29 February 2024
ArtikelSangat penting untuk selalu bersiap menghadapi keadaan tak terduga yang mungkin terjadi sepanjang perjalanannya. Artikel ini akan membahas peralatan penting yang harus selalu ada di mobil.
28 February 2024
ArtikelTahukah Anda perbedaan oli gardan dan oli transmisi? Artikel berikut ini akan membahas perbedaan oli gardan dan oli transmisi, serta tanda-tandanya oli gardan dan oli transmisi harus diganti.