02 February 2024
Mazda Deta - Aquaplanning dapat terjadi pada berbagai kondisi, seperti saat hujan lebat, jalan yang rusak sehingga mengalami genangan, atau jalan licin akibat hujan sebelumnya. Ketika terjadi, pengemudi akan mengalami kesulitan mengendalikan kendaraan dan terdapat risiko mereka kehilangan kendali secara tiba-tiba.
Beberapa faktor yang dapat memperburuk aquaplanning antara lain kecepatan yang tinggi, kondisi ban yang sudah aus, serta pola ban yang telah rata. Agar dapat menghindari terjadinya aquaplanning, pengemudi harus mengurangi kecepatan kendaraan saat jalan basah atau bergenangan air. Selain itu, memperhatikan kondisi ban juga sangat penting.
Aquaplanning adalah keadaan di mana ban kendaraan kehilangan kontak dengan permukaan jalan karena adanya lapisan air di antara ban dan jalan. Ini sering terjadi saat kendaraan berjalan dengan kecepatan tinggi di jalan basah atau bergenangan air.
Begitu lapisan air mencapai ketebalan tertentu, ban tidak mampu mengeluarkan air dan mengontak langsung ke permukaan jalan. Akibatnya, kontrol kendaraan menjadi sulit karena daya dorong ban ke jalan menjadi berkurang signifikan.
Baca juga: Musim Hujan, Kenali Simbol dan Kode di Tuas Wiper Mobil Mazda
Bahaya mengemudi mobil saat hujan lebat adalah kondisi di mana pengemudi harus berhati-hati saat mengemudi karena adanya hujan deras. Hujan lebat dapat menyebabkan berbagai masalah saat mengemudi, seperti jalan yang licin, visibilitas yang buruk, dan bahkan banjir. Kondisi ini dapat sangat berbahaya bagi pengemudi dan penumpang karena dapat menyebabkan kecelakaan yang serius.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pengemudi untuk mengurangi kecepatan dan meningkatkan kewaspadaan saat mengemudi saat hujan lebat. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa mobil telah dilengkapi dengan fitur keselamatan yang memadai, seperti ban yang memiliki daya cengkram yang baik dan sistem pengereman yang efektif.
Jika memungkinkan, sebaiknya hindari mengemudi saat hujan lebat dan tunggu sampai kondisi cuaca membaik sebelum melanjutkan perjalanan. Ingatlah bahwa keselamatan adalah yang utama, jadi jangan mengambil risiko yang tidak perlu saat mengemudi di jalan yang berbahaya.
Untuk menjaga keselamatan pengguna, Mazda dilengkapi dengan sistem pengereman Antilock Brake System (ABS) with Electronic Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA). Rangkaian sistem pengereman ini sudah menjadi peranti standar pada setiap kendaraan modern.
ABS berfungsi untuk mencegah roda terkunci ketika terjadi pengereman mendadak atau tiba-tiba sehingga mobil tidak kehilangan traksi. Memungkinkan pengemudi tetap dapat melakukan manuver untuk menghindari tabrakan atau benturan.
EBD berfungsi mendistribusikan daya pengereman ke seluruh roda mobil agar menyelaraskan semua putaran ban sehingga pengereman menjadi lebih presisi. Untuk menambah daya pengereman, ketika terjadi braking mendadak menjadi tugas Brake Assist (BA).
Fitur ini bekerja secara instan dan sangat responsif, sehingga effort pengemudi ketika melakukan pengereman mendadak tidak terlalu besar. Injakan pedal rem tidak perlu terlalu dalam, namun bekerja lebih efektif untuk menghentikan laju kendaraan.
Dynamic Stability Control (DSC) dan Traction Control System (TCS). DSC membantu menjaga stabilitas kendaraan, sementara TCS membantu mengurangi roda yang patin agar dapat mempertahankan traksi, termasuk selama situasi pengereman.
Baca juga: 6 Cara Mengemudi Aman di Musim Hujan untuk Hindari Risiko Kecelakaan
Sebelum melakukan perjalanan hendaknya kita melihat kondisi ban kendaraan apabila sudah tipis maka dianjurkan untuk mengganti ban kendaraan untuk menghindari risiko terjadinya aquaplaning.
Saat mengemudi kita sangat dianjurkan untuk fokus, karena saat kita fokus maka refleks dan tindakan antisipatif yang kita lakukan saat terjadi sesuatu akan lebih responsif.
Saat terdapat genangan air yang tidak dapat kita hindari, jangan panik dan lakukan pengereman dengan lembut. Apabila pengereman dilakukan secara spontan dan keras (hard breaking) maka risiko kendaraan melintir akan sangat tinggi khususnya saat roda berada di atas genangan air.
Saat kondisi hujan dan basah, hindari untuk melajukan kendaraan dengan kencang. Saat kita berkendara dengan kencang maka jalan akan berlalu begitu cepat dan susah untuk menghindari genangan air yang ada di jalan.
Saat kondisi hujan dan basah, hindari untuk melajukan kendaraan dengan kencang. Saat kita berkendara dengan kencang maka jalan akan berlalu begitu cepat dan susah untuk menghindari genangan air yang ada di jalan.
Jika berencana membeli mobil Mazda, Anda tidak perlu khawatir lagi. Dealer resmi mobil Mazda, temukan promo, diskon, dan booking servis di Dealer Mazda Terlengkap di Lampung Jl. ZA. Pagar Alam No. 154, Gedong Meneng, Bandar Lampung dan Jakarta Jl.Kramat Raya No 158, Kenari, Senen, Kota Jakarta Pusat. Customer Service Mazda Pagar Alam : 0821 5500 4848
Tags: tips otomotif
29 February 2024
ArtikelSangat penting untuk selalu bersiap menghadapi keadaan tak terduga yang mungkin terjadi sepanjang perjalanannya. Artikel ini akan membahas peralatan penting yang harus selalu ada di mobil.
28 February 2024
ArtikelTahukah Anda perbedaan oli gardan dan oli transmisi? Artikel berikut ini akan membahas perbedaan oli gardan dan oli transmisi, serta tanda-tandanya oli gardan dan oli transmisi harus diganti.