16 March 2023
Mazda Deta - Curah hujan tinggi biasa mewarnai sebagian besar wilayah di Indonesia. Bagi pemilik kendaraan, ini menjadi saat yang penting untuk melakukan perawatan.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah kondisi mobil yang mudah kotor saat digunakan.
Apabila tidak diberikan perhatian lebih untuk kebersihan, dapat mempengaruhi kondisi kendaraan terutama dari intaian potensi karat serta kotoran sulit hilang.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemilik kendaraan untuk merawat kendaraan pada musim hujan.
Beberapa diantaranya bahkan bisa dilakukan di garasi rumah, yuk simak!
Setelah berkendara di cuaca hujan, pastikan bekas air hujan tidak kering sendiri. Bekas air hujan mengandung banyak kotoran dan bersifat asam.
Ketika sudah mengering, noda kotoran akan tertinggal dan membuat cat mobil tampak kusam. Termasuk risiko akan menimbulkan karat jika mengenai bagian bodi mobil yang rusak.
Baca juga: Tanda-tanda Ban Mobil Perlu Spooring dan Balancing
Pemilik mobil sebaiknya memarkirkan kendaraannya di tempat tertutup yang tidak terkena sinar matahari langsung. Parkir di tempat terbuka akan membuat cat mobil lebih mudah pudar karena hujan dan panas yang silih berganti. Selain itu, parkirkan mobil dengan kondisi bersih dan kering.
Jangan tunda membersihkan mobil setelah hujan. Ini berlaku juga bila mobil tidak terlihat kotor, sebab banyak potensi masalah jika pemilik malas mencuci kendaraannya.
Pastikan bodi mobil kering untuk menghindari timbulnya jamur atau water spot yang mengganggu. Cuci mobil minimal dua kali seminggu.
Perhatikan bagian bawah kendaraan alias kolong mobil. Bagian ini memiliki banyak komponen penting seperti suspensi, kemudi dan pengereman.
Kotoran akan mempercepat kerusakan komponen mekanis, debu dapat menyusup ke celah atau sambungan antar part.
Paling penting, kemungkinan timbulnya karat pada bagian kendaraan yang tidak memiliki perlindungan anti karat.
Baca juga: Tips Mudik Aman Nyaman dengan Mobil
Pemilik kendaraan dapat memoles bodi untuk mengangkat kotoran yang menempel dan membuat cat berkilau kembali.
Tahap akhir memoles kendaraan dilakukan waxing untuk memberikan perlindungan pada cat sehingga dapat menahan paparan sinar matahari dan air hujan.
Berikutnya, cek karat dan perbaiki bodi mobil yang rusak. Karat merupakan kondisi yang bisa mengganggu terutama pada struktur sasis dan bodi mobil yang membuat rapuh.
Meski sudah ada lapisan anti karat, ada baiknya dilakukan pelapisan ulang setiap dua tahun sekali.
Bodi kendaraan yang rusak seperti baret bisa menimbulkan karat. Ini membuat kerusakan pada bodi kendaraan sebaiknya jangan dibiarkan terlalu lama untuk mencegah karat menyebar.
Itulah tadi tips otomotif dari Mazda Deta agar mobil tidak karatan dan kusam yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat! Jika berencana membeli mobil Mazda, Anda tidak perlu khawatir lagi.
Service resmi mobil Mazda, temukan promo, diskon, dan booking servis di Dealer Mazda Terlengkap di Lampung Jl. ZA. Pagar Alam No. 154, Gedong Meneng, Bandar Lampung dan Jakarta Jl.Kramat Raya No 158, Kenari, Senen, Kota Jakarta Pusat. Customer Service Mazda Pagar Alam : 0821 5500 4848
Tags: tips otomotif
29 February 2024
ArtikelSangat penting untuk selalu bersiap menghadapi keadaan tak terduga yang mungkin terjadi sepanjang perjalanannya. Artikel ini akan membahas peralatan penting yang harus selalu ada di mobil.
28 February 2024
ArtikelTahukah Anda perbedaan oli gardan dan oli transmisi? Artikel berikut ini akan membahas perbedaan oli gardan dan oli transmisi, serta tanda-tandanya oli gardan dan oli transmisi harus diganti.