21 May 2023

Tujuan Tune Up pada Mobil, Fungsi, dan Kisaran Harga

Mazda Deta - Mengetahui tujuan Tune Up pada Mobil, fungsi, dan kisaran harga. Bagi pecinta kendaraan pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah tune up.

Istilah tersebut sering Anda temui ketiak sedang berada di bengkel. Tune up sendiri merupakan salah satu perawatan yang rutin dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan.

Akan tetapi sebelum Anda melakukan tune up, pahami terlebih dahulu kondisi mobil memang sudah waktunya untuk dilakukan tune up.

Pada umumnya setiap mobil memiliki waktu yang berbeda-beda untuk melakukan tune up, tergantung dari kondisi dan juga pemakaian.

Pengertian Tune Up

Tune up adalah proses pemeliharaan rutin yang dilakukan pada kendaraan untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.

Tujuan utama dari tune up adalah untuk memperbaiki efisiensi bahan bakar, memaksimalkan daya mesin, dan memastikan kendaraan berjalan dengan baik.

Apa Saja yang Dikerjakan Ketika Tune Up?

Proses tune up biasanya melibatkan serangkaian tindakan seperti:

1. Pemeriksaan dan penggantian busi

Busi adalah komponen yang menghasilkan percikan api di dalam ruang bakar mesin.

Pada tune up, busi diperiksa dan diganti jika perlu untuk memastikan pembakaran bahan bakar yang optimal.

Baca juga: Tips Merawat AC Mobil Agar Awet dan Selalu Dingin

2. Pemeriksaan sistem pengapian

Sistem pengapian termasuk komponen seperti koil pengapian, kabel pengapian, dan distributor (jika kendaraan masih menggunakan sistem pengapian konvensional).

Komponen-komponen ini diperiksa untuk memastikan pengapian yang tepat waktu dan efisien.

3. Pembersihan atau penggantian filter udara

Filter udara mencegah partikel kotoran masuk ke dalam mesin.

Pada tune up, filter udara dibersihkan atau diganti untuk menjaga aliran udara yang baik ke dalam mesin.

4. Pemeriksaan dan penggantian filter bahan bakar

Filter bahan bakar menyaring kotoran atau partikel yang mungkin ada dalam bahan bakar sebelum mencapai sistem injeksi atau karburator.

Pada tune up, filter bahan bakar diperiksa dan diganti jika perlu.

5. Pemeriksaan sistem pembakaran lainnya

Sistem pembakaran juga melibatkan komponen seperti katup, sensor oksigen, sistem pengisian bahan bakar, dan sistem emisi.

Pada tune up, komponen-komponen ini diperiksa untuk memastikan kinerjanya yang baik.

6. Pengecekan dan pengaturan tekanan ban

Tekanan ban yang tepat penting untuk keamanan dan efisiensi kendaraan. Pada tune up, tekanan ban diperiksa dan disesuaikan jika perlu.

7. Pemeriksaan sistem pendinginan

Sistem pendinginan yang baik penting untuk mencegah overheat mesin. Pada tune up, sistem pendinginan diperiksa termasuk tingkat cairan pendingin dan kondisi kipas pendingin.

Baca juga: Cara Merawat Radiator Mobil, Kenali Fungsi dan Jenisnya

8. Pemeriksaan sistem pelumasan

Sistem pelumasan memastikan bahwa komponen mesin terekspose dengan baik untuk mengurangi gesekan dan keausan yang berlebihan.

Pada tune up, level oli mesin diperiksa dan diganti jika perlu.

Tune up biasanya dilakukan secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau disesuaikan dengan kondisi kendaraan.

Hal ini membantu menjaga performa, efisiensi, dan keandalan kendaraan Anda.

Penting untuk mengikuti panduan dan jadwal tune up yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan Anda untuk menjaga kesehatan kendaraan.

Tujuan Tune Up Mobil

Tujuan tune up mobil adalah untuk memastikan kendaraan berjalan dengan baik dan optimal. Beberapa tujuan utama dari tune up mobil antara lain:

1. Meningkatkan efisiensi bahan bakar

Tune up dapat membantu memperbaiki efisiensi bahan bakar kendaraan.

Dengan melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen seperti busi dan filter udara yang sudah aus atau kotor, pembakaran bahan bakar dapat menjadi lebih efisien, sehingga konsumsi bahan bakar kendaraan dapat dikurangi.

2. Memaksimalkan daya mesin

Tune up juga bertujuan untuk memaksimalkan daya atau performa mesin kendaraan.

Dengan memastikan komponen seperti busi, sistem pengapian, dan sistem pembakaran lainnya dalam kondisi baik, kendaraan dapat menghasilkan daya yang optimal dan responsif.

3. Meningkatkan keandalan dan kelancaran kendaraan

Tune up membantu memastikan semua komponen kendaraan berfungsi dengan baik.

Dengan melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin, risiko terjadinya kerusakan atau masalah yang lebih serius pada kendaraan dapat dikurangi.

Hal ini membantu meningkatkan keandalan kendaraan dan mengurangi kemungkinan terjadinya kegagalan di jalan.

4. Mengurangi emisi polusi

Dengan melakukan tune up yang tepat, kendaraan dapat mengurangi emisi polusi yang dihasilkan.

Komponen seperti sensor oksigen dan sistem emisi diperiksa dan disesuaikan untuk memastikan kendaraan mematuhi standar emisi yang ditetapkan.

5. Memperpanjang umur pakai kendaraan

Dengan melakukan tune up secara teratur, kendaraan dapat tetap dalam kondisi yang baik.

Pemeliharaan yang tepat dapat membantu mencegah kerusakan dan keausan berlebihan pada komponen kendaraan, sehingga dapat memperpanjang umur pakai kendaraan.

Dengan mencapai tujuan-tujuan di atas, tune up membantu menjaga performa, efisiensi, dan keandalan kendaraan Anda, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Kapan Waktu yang Tepat Tune Up Mobil?

Waktu yang tepat untuk melakukan tune up mobil dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis kendaraan, usia kendaraan, dan jumlah jarak tempuh yang telah ditempuh.

Namun, umumnya ada beberapa panduan umum tentang kapan waktu yang tepat untuk melakukan tune up:

Baca juga: Servis Mobil Berkala: Ini Manfaat, Kapan Harus ke Bengkel, dan Sperpart yang Wajib Diganti

1. Mengikuti panduan pabrikan

Setiap produsen kendaraan umumnya memberikan rekomendasi tentang jadwal tune up dalam buku panduan kendaraan.

Panduan ini biasanya mencakup interval waktu atau jarak tempuh tertentu untuk melakukan tune up.

Misalnya, produsen mungkin merekomendasikan tune up setiap 30.000 kilometer atau setiap 2 tahun, tetapi ini dapat bervariasi tergantung pada produsen dan model kendaraan.

2. Gejala dan tanda-tanda masalah

Jika Anda mengalami gejala atau tanda-tanda masalah dalam kinerja kendaraan, seperti

• akselerasi yang lambat,
• konsumsi bahan bakar yang tinggi,
• getaran mesin yang tidak normal, atau
• mesin sulit dihidupkan,

Hal tersebut mungkin menjadi indikasi bahwa kendaraan Anda memerlukan tune up lebih awal dari jadwal yang direkomendasikan.

3. Usia kendaraan

Kendaraan yang lebih tua mungkin membutuhkan tune up lebih sering daripada kendaraan baru.

Komponen seperti busi, kabel pengapian, dan sistem pengapian lainnya cenderung mengalami keausan seiring berjalannya waktu, dan mereka mungkin perlu diganti lebih sering pada kendaraan yang lebih tua.

Selain faktor-faktor di atas, penting juga untuk memperhatikan kondisi kendaraan secara keseluruhan dan melakukan pemeriksaan rutin pada komponen-komponen vital seperti busi, filter udara, dan filter bahan bakar.

Jika Anda ragu tentang waktu yang tepat untuk melakukan tune up, disarankan untuk berkonsultasi dengan teknisi atau bengkel terpercaya yang dapat memberikan saran yang sesuai berdasarkan kondisi kendaraan Anda.

Kisaran Harga Tune Up Mobil Mazda

Harga tune up mobil mazda dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis kendaraan, lokasi geografis, dan bengkel yang Anda pilih.

Pada umumnya, biaya tune up mobil mulai dari Rp1jutaan hingga Rp5jutaan. Biaya tersebut belum termasuk penggantian atau perbaikan komponen pada mobil.

Biaya tune up juga dapat dipengaruhi oleh komponen-komponen yang perlu diganti atau disesuaikan selama proses tune up.

Itulah tadi tips otomotif dari Mazda Deta tentang tujuan dilakukannya tune up pada mobil, serta fungsi, dan kisaran harganya. Semoga bermanfaat.

Jika berencana membeli mobil Mazda, Anda tidak perlu khawatir lagi. Dealer resmi mobil Mazda, temukan promo, diskon, dan booking servis di Dealer Mazda Terlengkap di Lampung Jl. ZA. Pagar Alam No. 154, Gedong Meneng, Bandar Lampung dan Jakarta Jl.Kramat Raya No 158, Kenari, Senen, Kota Jakarta Pusat. Customer Service Mazda Pagar Alam : 0821 5500 4848